Rabu, 12 September 2012

belajar servis electronis



KERUSAKAN PADA TV


1.TV MEREK THOSIBA BOMBA.
   masalah    : suara ada tapi bila di full kan sampai 100 volumenya/ suaranya
   tetap pelan.
   rusak        : restan ( R 608 ) 100kilo ohm.
2.TV MEREK SANYO.
   masalah   : gambar terbuka kira-kira 3 cm .
   rusak       : elko 23volt 1000mikro.
3.TV MEREK THOSIBA BOMBA YANG DATAR.
   masalah  : gambar goyang - goyang tidak karuan seperti ada garis-garis putih.
   rusak      : elko  160volt 220mikro /  250volt 220mikro / 100volt 22mikro.
4.TV MEREK DIGITEC / POLYTRON MINIMAX DATAR.
   masalah  : hidup sedetik mati lagi / protek


CARA - CARA MEMBUKA MENU SERVICE TV


TV LG FLAT- SLIM : Tekan ok di remot + ok di tv.  atau menu di remot + menu di tv.

TV TCL : Tekan display (osd) di remot + volume down di tv tahan 3 detik.

TV POLYTRON FLAT - SLIM : Posisi tv standbay + tekan dan tahan menu di remot hingga tv menyala + masukkan kode angka 1013.

TV SAMSUNG : Posisi standbay + tekan menu di remot + pstd di remot + mute di remot + power on. SAMSUNG PLANO - FLAT : Posisi standbay + tekan display di remot + menu di remot +  mute di  remot + power on.

TV CHANGHONG : Volume di habiskan sampai 0 + tekan menu + mute di remot.

TV  MERK CINA BIASANYA ADA TOMBOL FACTORY PADA REMOT BAWAANNYA.

SELAMAT MENCOBA.

GAMBAR KOMPONEN KAPASISTOR POLAR


GAMBAR KOMPONEN KAPASISTOR NON POLAR


GAMBAR KOMPONEN TRANSISTOR

Flyback Transformer Data Pin

ads Flyback Transformer Data Pin

flyback Flyback Transformer Data Pin
154-064P
154-177B
FCK-14B047
C _ 180v _ B+ _ Gnd _ 16v _ 24v _ 40v _ Abl _ Heater _ Afc
F 0101KM-SA
F 0141 PE-M
C _ B+ _ Gnd _ 24v _ 16v _ Afc _ 180v _ Gnd _ Heater _ Abl
K 148 TC
C – 180v _ B+ – Gnd _ Afc _ 16v _ Abl _ Heater _ Nc _ Nc
FCG 2045 BL
Afc – 16,5v _ Heater _ Boost-up _ B+83v _ Gnd _ Nc _ C _ Abl _ 175v _ 24v
FSA 16012M
DCF 2077A
DCF 1577
FSA 16012M
C – B+ – Afc _ Boost-up _ 16,5 _ Abl _ 25v _ Gnd _ 185v _Heater
JF 0501-1206
C _ B+ _ 180v _ 16v _ 25v _ Heater _ Gnd _ Abl _ Afc _ Nc
JF0601-19577 (polytron)
C_B+_gnd_200v_nc_Ht_nc_abl_+12_-12
FCK 14A006
FCM 2015HE
FCM 14A032
C _ B+ _ Abl _ 24v _ Heater _ 16v _ 180v _ Gnd _ Nc _ Abl
FCM-20B061N (polytron)
c_B+_gnd_185_nc_Ht_Nc_abl_+12_-12
FUY-20C009 (akari)
C_180_B+_gnd_nc_24_nc_abl_Ht_afc
BSC 65A
C _ B+ _ 190v _ Gnd _ Nc _ Nc _ 14,5v _ Abl _ Heater _ Afc
154 – 132A
154 – 132C
C _ 40v _ 16,5 _ Heater _ Gnd _ B+ _ 180v _ Gnd _ Abl _40v
FCK 1411 L 01
FCM 14A025
C _ Boost-up _ Abl _ B+ _ Gnd _ 180v _ 24V _ Heater _ Afc _ 16,5v
154 189H
154 277C
FCM 20B027
C _ B+ _ 180v _ 16v _ 24v _ Heater _ Gnd _ Abl _ Afc _ Nc
MC – FBC-015
LCE CF0854
C _ B+ _ Gnd _ Afc _ 185 _ Heater _ 25 _ 15 _ Gnd _ Abl
FSV – 20A001
FCK – 14A033
FSV – 14A001
C _ B+125v _ Abl _ Nc _ Gnd _ 185 _ 46 _ Heater _ Nc _ 16,5
FTK-14A004P (samsung)
C_B+125v_ABL_ Nc_ Gnd_ 180v_24v_Ht_afc_16,5
8-598-858–00
8-598-811
C _ B+135v _ 200v _ Heater _ Gnd _ -16,5(vertkl) _ Gnd(vertkl) _ +16,5(vertkl) _ Nc _ Abl
TFB 4125 DY (thosiba)
TFB 4125 HY
C _ B+ _ 180 _ Gnd _ Nc _ 26v _ 12v _ Abl _ Heater _ Afc
BSC 22-01-06
BSC 25-48
BSC 25-4803
BSC 24-01N362
C _ B+ _ Nc _ afc _ gnd _ Heater _abl _ nc
BSC 24-01N4014K
BSC 25-T1010A
BSC 25-09N21A
BSC 25-05N2110A
BSC 25-09N20E
Tep _ C _ Tep _ B+ _ Tep _ Tep _ gnd _ Heater _ abl _ 180v
DCF 2217J
C _ B+ _ afc _ boost-up _ 16,5 _ 24 _ abl _ gnd _ 200v _ heater
sumber artikel http://algadut.blogspot.com
Related Words :
persamaan flyback,skema tv toshiba,persamaan flyback tv,daftar persamaan transistor,flyback tv,data servis tv,data pin flyback,kode servis tv,persamaan ic tv,data pin fbt

Artikel Yang Berhubungan Flyback Transformer Data Pin

  • Mengganti Flyback Rusak

    Pergantian komponen pada TV rusak sudah menjadi hal biasa bagi teknisi service, namun jika mengganti flyback rusak perlu diperiksa lagi apakah memang sudah yakin kerusakan ...
  • TRIK LAYAR CRT TV

    Kali ini saya membahas mengenai beberapa macam masalah / kerusakan yang ada hubungannya dengan layar crt. SHORT KATODA DENGAN FILAMENT/HEATER Bila ini terjadi ,maka tampilan ...
  • Kerusakan TV AKARI

    Akari adalah salah satu merk yang sudah dikenal luas di masyarakat kita dan tentunya kita sebagai teknisi akan lebih baik jika mengetahui kerusakan TV AKARI, ...
  • Tips ukur CRT TV

    Saya beberapa kali menemukan kerusakan pada tabung CRT salah satunya shortpada G2 (screen) dengan G1. Pada awalnya saya hanya uji coba (untung - untungan). Sembuh ...
  • LG Flatron No Picture

    Tanggal 27 januari 2009 kemarin aku dapet tv LG Flatron type 21FX4AG-TH dengan kerusakan tak ada gambar/picture tapi suara normal, segera aku bongkar itu tv ...

 

 

SERVIC HP


EKNIK REPARASI PONSEL DENGAN UFS TORNADO FLASHER

Dalam Melakukan Service Handphone atau Service Ponsel sangat dibutuhkan pemahaman tentang alat-alat apa yang akan kita gunakan, apalagi jika sudah mengenai Software, Sebab memang Software ini Butuh Pemahaman yang Sangat Lebih dibanding Pada Saat Mendalami Pemahaman dibidang Hardware .:.

TEKNIK-TEKNIK UFS TORNADO

Tips dan Triks Menggunakan Ufs3 Tornado Pada Ponsel Nokia

Pada Kasus 1st Boot Err atau Bad Resp DCT3

Kerusakan seperti ini biasa terjadi karena tidak terhubungnya antara Box dengan Ponsel

Periksa kabel flasher yang digunakan, karena ada kemungkinan ada jalur yang terputus

Jika Kabel dalam kondisi baik, ada kemungkinan terjadi kerusakan pada software Ufs3

Install ulang program tersebut dengan data yang masih bagus

Pada Kasus Contact Service

Kerusakan seperti ini biasanya kerena terjadi kerusakan data

Lakukan Proses penghapusan data dengan Erase FLASH

Kemudian lakukan flashing dengan data yang masih bagus

Beri tanda ceklis pada bagian UI Options dan klick tombol UI Setting

Jika terjadi kerusakan data IMEI, lakukan Rebuild IMEI dan ulangi proses UI Setting

Jika kerusakan karena hardware, ada beberapa IC yang menyebabkannya, akan tetapi kasus seperti ini cukup dengan mengganti IC COBBA atau IC Audio


Jika sata proses Flashing atau Erasing, proses terhenti

Periksa kabel flasher, karena hal ini menunjukkan terputusnya hubungan antara pesawat telepon selular dengan Box Flasher

Ulangi Proses Flasher dengan mengurangi kecepatan Speed

Jika masih tetap terhenti pada posisi yang sama secara berulang-ulang, ada kemungkinan IC Flash mengalami gangguan

Pada kasus Phone failed contact retailer atau blimking pada ponsel jenis WD2

Pastikan ponsel terhubung dengan baik dengan Box Ufs3 Tornado

Jalankan program Ufs3 Tornado untuk ponsel Nokia dan pilih jenis WD2

Pilih type ponsel yang sedang direparasi

Klick tombol Connect untuk penghubung antara Box Ufs3 Tornado dengan Komputer

Klick tombol Chek untuk memastikan ponsel telah terkoneksi “Boot Ok”

Pada kolom UI Settings pilih Normal, tunggu sampai Normal Mode Ok

Setelah tampil pada layar Normal Mode Ok lanjutkan dengan menekan tombol Format User Area

Proses Selesai

Solusi Praktis Contact retailer atau Blimking pada ponsel Nokia 6600

Jika pada saat Flashing terjadi Erase error

Klick Erase FLASH dengan ketentuan Start Adress 02000000 dan End Adress 027FFFFF

Jika terjadi Erase Flash Error maka harus ganti IC flash No 2, dari 4 IC yang ada

Jika proses berhasil, namun saat dihidupkan masih pada Contact retailer

Angkat battry lalu pasang lagi, kemudian tekan tombol Call pada hanphone atau tombol yang berwarna hijau + * + angka 3 pada tombol handphone dengan cara menekan secara bersama-sama, tanpa menggunakan simcard

Setelah langkah diatas telah dilakukan, maka handphone akan melakukan formating

Setelah melakukan formating, handphone telah siap digunakan

Pada kasus Simcard rejected atau Simcard ditolak yang biasa terjadi ponsel jenis WD2 dan DCT-4

Pastikan ponsel terhubung dengan baik dengan Box Ufs3 Tornado

Jalankan program Ufs3 Tornado untuk ponsel Nokia dan pilih jenis WD2 atau DCT-4

Pilih type ponsel yang sedang direparasi

Klick tombol Connect untuk penghubung antara Box Ufs3 Tornado dengan Komputer

Klick tombol Chek untuk memastikan ponsel telah terkoneksi “Boot Ok”

Pada kolom UI Settings pilih Normal, tunggu sampai Normal Mode Ok

Setelah tampil pada layar Normal Mode Ok lanjutkan dengan memberi ceklis pada Init Simlocks yang terdapat pada kolom UI Options

Kemudian klick tombol UI Settings sampai terlihat pada layar Init Simlock Ok

Pada kasus No Charging dan No signal Pada Ponsel jenis WD2 dan DCT-4

Pastikan ponsel terhubung dengan baik dengan Box Ufs3 Tornado

Jalankan program Ufs3 Tornado untuk ponsel Nokia dan pilih jenis WD2 atau DCT-4

Pilih type ponsel yang sedang direparasi

Klick tombol Connect untuk penghubung antara Box Ufs3 Tornado dengan Komputer

Klick tombol Chek untuk memastikan ponsel telah terkoneksi “Boot Ok”

Pada kolom UI Settings pilih Normal, tunggu sampai Normal Mode Ok

Klick tombol write pm ( Wr PM ), hanya 1 kali dengan ketentuan telah tersimpan file PM dari tiap-tiap ponsel pada directory ( C:\Program files\Nokia\Phoenix\Product )

Tunggu sampai proses selesai

Untuk mengatasi masalah Phone Locks pada ponsel jenis Nokia

Pastikan ponsel terhubung dengan baik dengan Box Ufs3 Tornado

Jalankan program Ufs3 Tornado untuk ponsel Nokia

Pilih type ponsel yang sedang terkunci atau phone lock

Klick tombol Connect untuk penghubung antara Box Ufs3 Tornado dengan Komputer

Klick tombol Chek untuk memastikan ponsel telah terkoneksi “Boot Ok”

Beri tanda ceklis pada Full Factory Devaults yang terdapat pada kolom UI Options

Kemudian klick tombol UI Settings sampai terlihat pada layar Full Factory Devaults Ok

Tips dan Triks Menggunakan Ufs3 Tornado Pada Ponsel Sony Ericsson

Cara Praktis Flashing Sony Ericsson

Pastikan ponsel terhubung dengan baik dengan Box Ufs3 Tornado

Klick tombol Connect yang terdapat pada kiri atas dari program tersebut

Battery jangan dipasang dahulu sebelum menekan tombol ON, setelah menekan tombol ON baru anda pasang battery, tunggu sampai semua informasi ponsel terbaca seluruhnya

Pilih type ponsel yang akan diflash dan pilih juga datanya sesuai type ponsel yang dikerjakan

Klik tombol Flash MCU atau Flash Lang atau Flash Mod atau Flash Gdfs atau tergantung dari ponsel yang sedang dikerjakan

Cara membuka Unlock Z200

Pada kasus ini kita dapat memulai dengan menekan tombol Init Locks pada Ufs3 Tornado

Dilanjutkan dengan mereflash ulang file “Z200_cust_std.bis dengan menekan tombol flash cust pada program Ufs3 Tornado

Atau dengan melakukan setting pada kolom scenario untuk memilih Unlock dengan menekan tombol Go



Flashing Sony Ericsson Type ATRZ seri Z200

Masukkan file atau data bahasa seperti 200_126734_r6c_con3.bis pada part1 dan 200_126734_r6c_fix3 pada part2

Hubungkan handphone dengan box flasher kemudian tekan tombol Go

Tunggu sampai selesai, untuk mengakhiri tekan tombol Stop dan handphone siap dilepas

Flashing Sony Ericsson Type RTP seri T610

Masukkan file MCU seperti T610_132233_r4c003_Emea6.bis dan file modem seperti T610_132233_r4c003_modem.bih

Pilih pada kolom scenario MCU + Modem

Hubungkan handphone dan tekan tombol Go, tunggu sampai proses selesai

Klick Stop untuk melepaskan handphone

Tips dan Triks Menggunakan Ufs3 Tornado pada ponsel Samsung

Pastikan ponsel terhubung dengan baik dengan Box Ufs3 Tornado

Klick tombol Connect yang terdapat pada kiri atas dari program tersebut

Pilih type ponsel yang akan diflash dan pilih juga datanya sesuai type ponsel yang dikerjakan

Masukkan file flasher sesuai dengan type ponsel yang dikerjakan

Cabut battery (flash tanpa battery)

Tekan tombol ‘Write Flash’ yang terdapat pada program Ufs3 Tornado dan lanjutkan dengan menekan tombol ‘on’ pada ponsel jgn sampai nyala

Tunggu sampai proses flash selesai

Untuk type ponsel tertentu atau ponsel lama battery tetap dipasang waktu di flash

SEMOGA BERGUNA

DOLANAN SETRUM

My Link

Photobucket

Cara mengukur Tegangan Pada Bagian-bagian TV

Teganan diukur dalam skala DC kabel hitam multitester atau avometer tempelkan pada jalur negatif bisa diselipkan pada kabel perak yang ada di tabung yang tidak pakai pembungkus.
Selanjutnya tinggal diukur tegangan-tegangan yang ada.

Untuk tegangan 180v bisa diukur pada kaki positif elko yang 250v di PCB RGB tabung.
Caranya tempel pin kabel merah multitester atau avometer.
Tegangan 110v untuk TV 14″-21″ dan 130v untuk 25″-29″ pada B+ flyback (FBT) cari jalur yang ada elko 160v, caranya ukur pada kaki positif elconya.
Untuk tegangan 12vsilahkan ukur pada kaki pinggir kanan IC 7812.
Untuk tegangan 5v silahkan ukur pada kaki kanan IC 7805.
Untuk tegangan 33v silahkan cari dikaki B+ pada TUNER.
Untuk pengukuran TV cina dengan memakai multitester atau avometer
Jika menggunakan groun CRT hasij pengukuran biasanya kuran pas,tetapi kalau TV lainya bisa pakai groun CRT.
Untuk pengukuran tegangan pada masing-masing bagian untuk TV CINA adalah:
Caranya amati ground pada skunder trafo Switching biasanya jalur agak lebar, silahkan solder kabel secukupnya untuk menyambungkan pin hitam dari multitester atau avometer gunakan pin merah dari multitester atau avometer.



  • Untuk mengukur 90v-300v pakai skala 250 DCV.
  • Untuk mengukur 12v-40v gunakan skala 50 DCV
  • Untuk mengukur tegangan 1v-9v pakai skala 10 DCVCara mengukur tegangan di yoke dan di plyback adalah;
  • Dari yoke horisontal=Vcc 110v DC, AC-nya bisa 1000v degan colok merah dipindahkan di output dan di gunakan seolah dB meter.
  • Dari yoke pertikal 24 DC model sekarang,kecuali pakai kopel C=1/2 Vcc. Sedangkan IC-nya bisa 120v AC (pakai dB meter)
  • Di FBT Vcc kolector;110v DC, AC-nya bisa 1000v.
  • Di FBT Vcc filement/heater bisa 5v-5,5v AC.
  • Di FBT tegangan anoda 20-32k volt diukur dengan probe HV 40kv yang ditambahkan pada multitester 1000v DC.
  • Tegangan lain tergantung model dan jenis TV ada yang keluaran 180v untuk RGB, Vidio Amp diambilkan dari FBT.
  • Ada 24v dan 46v vertikal FBT, juga 12-18v tergantung merek dan tipenya.
  • Tegangan Fokus sekitar 600v DC dan screen 400v DC.
  •  
    print this page

    Petunjuk Instalasi atau pemasangan Mesin TV WANSONIC

    Bookmark and Share

    WANSONIC dirancang dan diciptakan 100% secara spesial dan total untuk kemudahan dan kepraktisan anda dalam instalasi di dalam pesawat televisi secara mudah dan menggunakan waktu dan tenaga yang sangat singkat dan ringan.

    PCB TV MINI WANSONIC menggunakan bahan komponen dengan standar kualitas tinggi untuk teknologi TV terkini. semua komponen utama menggunakan kualitas no 1 dan asli.

    Sejalan dengan waktu, seri produk PCB TV MINI WANSONIC akan selalu terus mengalami perubahan dan peningkatan segi kualitas dan fasilitas untuk menjadi yang terbaik demi kepuasan anda secara total!

    Petunjuk Instalasi / Pemasangan PCB TV MINI WANSONIC :
    1. Pemasangan kabel defleksi yoke. Pastikan resistansi horizontal yoke anda antara 1 ohm - 2,2 ohm, bila tidak, rubah atau ganti yokenya . Hubungkan warna merah dan biru ke bagian horizontal ( 1 - 2,2 ohm ). Hubungkan warna hijau dan kuning ( hitam dan putih ) ke bagian vertikal ( 5 - 25 ohm ). Pasang konektor defleksi yoke pada konektor yang sudah tersedia di PCB Chassis TV secara benar. Pemasangan yang terbalik akan merusak IC vertikal LA 78040 atau R vertikal 180 ohm
    2. Hubungkan kabel ground dari tabung ke pin yang terletak di PCB socket CRT, Pastikan kabel ground tersambung dengan benar ! Apabila tidak, IC Program bisa rusak karena hubungan arus pendek !!!
    3. Hubungkan kop flyback ke tabung CRT dengan benar dan hati-hati. kebocoran pemasangan atau kelonggaran dapat merusak PCB Chassis secara total
    4. Hubungkan kabel antena, panel tombol , sensor remote, dan panel AV dengan benar
    5. Hubungkan power switch ke PCB Chassis TV, dan nyalakan TV
    6. Pada waktu anda melepaskan semua koneksi dari PCB ke tabung TV ( CRT ), setelah pemasangan atau tes, SISA TEGANGAN dari Flyback Transformer harus dibuang terlebih dahulu ke GROUND tabung TV. Apabila anda membuang / menetralisir sisa tegangan Flyback Transformer ke bagian mesin manapun, maka dapat terjadi pada IC Program / IC gambar / Tuner atau bagian regulator
    7. Sisa tegangan 180 volt pada pcb socket RGB juga harus di buang terlebih dahulu ke GROUND tabung TV untuk menghindari kerusakan pada PCB CHASSIS TV

    Petunjuk untuk batas KELEBARAN dan KETINGGIAN batas gambar HORIZONTAL & VERTIKAL :
    1. Pada posisi FACTORY , tekan tombol CALL, untuk mengeluarkan pattern KOTAK KECIL HITAM atau PUTIH, pastikan lebar pattern kotak antara kiri dan kanan sama dan seimbang.
    2. Apabila gambar kurang lebar atau terlalu lebar, gunakan 5 pilihan horizontal yang terletak disebelah Flyback Transformer. Pilihlah salah satu pin horizontal ( PIN kabel yoke warna merah ) yang terbaik untuk ukuran lebar gambar yangambarg pas.
    3. Apabila gambar masih kurang atau terlalu lebar sedikit 0,5 - 1,5 cm kiri dan kanan, ganti C bagian kolektor dengan nilai yang lebih besar atau lebih kecil secara bertahap, Pastikan kapasitas tegangan kapasitor 1600 - 2000 volt. Perubahan kapasitor harus dengan hati-hati dan benar.
    4. Apabila gambar kurang lebar atau terlalu lebar lebih dari 4 -5 cm, gunakan tambahan TRAFO YOKE
    WANSONIC ( opsional ) untuk mengatasi kekurangan atau kelebaran gambar tanpa merubah kapasitor apapun.
    PERHATIAN : Perubahan C bagian kolektor horizontalharus dilakukan secara benar dan hati-hati untuk menghindari kelebihan panas yang dapat merusak bagian horizontal PCB CHASSIS TV.

    Petunjuk untuk DATA SERVICE - F MODE :
    1. Dari REMOTE tekan tombol di dalam lubang ( disebelah kanan bawah ) berulang-ulang ( 2 - 3x ) atau Tekan tombol MENU berulang kali sampai pada posisi SEARCH / CARI SALURAN.
    Tekan tombol P+ / P- untuk memilih TARGET PO S. Tekan angka 2438 atau 6483 atau 6568 atau secara berurutan, maka F 0 akan tampil.
    Pada posisi F MODE :
    Gunakan tombol P+ /P- dan V+ / V- untuk memilih dan merubah nilai yang diiginkan.
    Gunakan tombol 1 -7 untuk masuk ke menu DATA SERVICE F1 - F7.
    Gunakan tombol SLEEP untuk menampilkan 4 jenis TEST SIGNAL ( BLACK, WHITE, BOX PATTERN ).
    Untuk keluar dari DATA SERVICE F MODE tekan DISP berulang-ulang.
    2. Untuk akses F8 - F15, pada posisi F7, tekan 2438 atau 6483 atau 6568.
    3. Untuk akses F16, pada posisi F8, tekan 6483, adjust VCEN ke 20, apabila diperlukan untuk mengatasi blocking hitam pada bagian bawah layar, pada CRT 14" - 21" / 25" - 34" .

    Petunjuk untuk SETTING LOGO DISPLAY :
    1. Pada posisi Audio Video ( A/V ), tekan kode 2483 atau 6483 atau 6568 . Gunakan tombol MENU dan P+, P-, V+, V- untuk pengaturan setting LOGO.
    2. Setelah selesai tekan tombol DISP 1x untuk menyimpan setting logo.

    Petunjuk untuk GAMBAR TERKUNCI atau CHILD LOCK :
    Untuk menghilangkan posisi gambar ter-KUNCI, tekan tombol CALL 1x, kemudian tekan & tahan tombol CALL untuk kedua kalinya lagi sampai gambar KUNCI di layar hilang.
    Tekan & tahan tombol CALL selama kurang lebih 7 detik, dan lepaskan, maka layar akan terkunci dengan ditandainya gambar KUNCI di sebelah kiri bawah layar.

    PERHATIAN :
    Sebaiknya semua nilai asli setting DATA SERVICE dicatat & disimpan terlebih dahulu. Perubahan nilai setting yang tidak benar baik di RGB atau yang lainnya, dapat mengakibatkan gangguan di PCB Chassis TV.

    Uuntuk memperbaiki kerusakan pada IC 24C08 akibat dari setting data service yang salah, IC 24C08 dapat diganti langsung dengan yang baru tanpa perlu untuk diprogram terlebih dahulu. pastikan IC 24C08 yang akan digunakan adalah 100% BARU & KOSONG tanpa isi apapun. Setelah diganti, nyalakan PCB Chassis seperti biasa, kemudian IC 24C08 akan terprogram secara otomatis.

    INFORMASI DETAIL UNTUK FACTORY SETTING WARNA GAMBAR DI F2 :
    Nilai ini hanya sebagai acuan dasar ! Untuk hasil warna gambar yang terbaik, setting RGB harus disesuaikan dengan kondisi tabung TV ( CRT ) masing-masing !
    RC 32
    GC 32
    BC 32
    GD 64
    BD 64
    SB -10
    PV 0

    INFORMASI DETAIL UNTUK FACTORY SETTING BAGIAN PRODUCTION MENU ( P.MENU ) :
    FO / FACTORY SETTING 1
    SUBJEK KETERANGAN STANDAR

    H.PHAS GESER HORIZONTAL 27
    V.SIZE PENGATURAN UKURAN VERTICAL 20
    V.POS PENGATURAN POSISI VERTICAL 0
    V.LIN PENGATURAN LINE VERTICAL 20
    V.SC PENGATURAN VERTICAL SYNC 9
    HBOW PENGATURAN H BOW 50 Hz 7
    HPARA PENGATURAN H PARA 50 Hz 0

    Artikel Terkait:

    tips
    • kerusakan IC LA76810A
      SUMBER : [ Only Registered & Activated Users Can See Links. ]
      [ Silahkan Daftar atau Login Terlebih dahulu untuk melihat seluruh isi HFC ! ]


      Berikut adalah material yang saya siapkan sebelum kegiatan ini dimulai (catatan harga hanya sebagai referensi yang saya temui baik di Internet mau pun di Surabaya ketika dokumen ini dibuat) :

      1. Satu set piringan parabola, prime focus, � 115 cm. Di titik tengah parabola, kedalamannya adalah 18 cm. Di pasaran, harganya sekitar Rp. 475.000,- ( saya amati yang banyak dijual adalah � 180 cm tentunya berharga lebih mahal )

      2. C Band Low Noise Block Feedhorn (LNB-F) yang fungsinya sebagai transverter dari input 3,4 * 4,2 GHz menjadi output 0,95 * 1,75 GHz dengan bantuan Local Oscillator (LO) 5,15 GHz. Banyak orang menyebutnya sebagai Feedhorn atau LNB saja. Saya menggunakan yang merk Hansen Communications, harganya sekitar Rp. 150.000,-;

      3. Kabel koaksial khusus 5C 75 Ω penghubung dari LNBF ke Set-Top Box (STB) lengkap dengan jacknya. Saya menggunakan merk Tanaka seharga Rp. 60.000,- per 25 meter;

      4. Digital STB. Gunanya untuk menala sinyal keluaran LNBF, mendecode sinyal dan menghasilkan komponen audio + video yang siap diumpankan ke televisi. Saya menggunakan @Metabox I ([ Only Registered & Activated Users Can See Links. ]
      [ Silahkan Daftar atau Login Terlebih dahulu untuk melihat seluruh isi HFC ! ]
      ) karena kualitas yang baik serta firmwarenya bisa diupdate dengan mudah. Di pasaran, banyak sekali STB ditawarkan, mulai dari kelas Free-to-Air Digital STB (menangkap siaran gratis seperti siaran televisi swasta nasional) sampai yang sanggup membuka Pay Television (siaran teracak, harus berlangganan misalnya siaran seperti Astro
      Malaysia dan Dream Filipina − tidak disarankan karena hal ini adalah kegiatan ilegal!). Harga termurah Free-to-Air STB sekitar Rp. 400.000,- tetapi ingat, kualitas setara dengan harga !

      5. Televisi yang memiliki RCA/AV Input (3 kabel: 1 video + 2 stereo audio). Bila Anda memiliki perangkat Home Theatre yang mendukung format suara Dolby Prologic II (Movie Mode), suara stereo yang diterima dapat dialihkan ke Home Theatre sehingga siaran yang dibuat dalam tata suara surround (biasanya film-film dengan label DTS, Dolby Surround atau THX) dapat disuarakan bak bioskop pribadi.

      1. Satelit yang akan kita tala. Demi kemudahan, mari kita tala satelit AsiaSat 3S yang berlokasi di 0,0o S 105,5o E. Informasi posisi, transponder dan channel terkini ada di [ Only Registered & Activated Users Can See Links. ]
      [ Silahkan Daftar atau Login Terlebih dahulu untuk melihat seluruh isi HFC ! ]


      2. Posisi parabola kita (gunakan GPS untuk mengetahuinya) atau alat yg sederhana adalah kompas. Kita cari satelit Telkom atau Asiasat sehingga nanti "pucuk" parabolanya (LNB-0) agak condong 9 deg ke utara kira-kira akan mendongak ke atas langit.

      Menyiapkan Parabola Sederhana

      1. Letakkan parabola di bidang (tempat terbuka) tidak ada halangan ke langit bebas serta datar. Untuk menentukan kedatarannya, Anda bisa tuang air ke baskom. Bila air penuh tepat lurus di bibir baskom berarti bidang cukup datar terhadap bumi. Bila posisinya miring, gunakan papan yang diganjal untuk mendapatkan bidang yang datar.

      2. Buatlah garis vertikal dan horizontal pada parabola untuk membantu penentuan posisinya. Titik temu garis ini harus berada tepat di dasar parabola (gunakan gundu, tempat di mana gundu diam itulah titik dasar parabola). Setelah digaris, berikan penanda empat arah mata angin

      3. Arahkan piringan parabola ke arah mata angin menggunakan kompas yang diletakkan di dasar parabola (yaitu titik pertemuan garis vertikal horizontal tadi). Atur agar keempat arah mata angin itu sesuai dengan yang ditunjukkan di kompas.

      4. Pasanglah LNBF pada bracket yang disediakan LNBF pada parabola. Untuk menentukan tinggi bracket yang tepat, gunakan rumus berikut:

      Rumus Lebar/Kedalaman/Titik fokus Parabola

      D = lebar bibir parabola
      t = kedalaman parabola
      f = ?? titik fokus yg kita cari

      semua dalam centimeter

      f = D2 / 16t
      = 1152 / (16 x 18)
      = 45,9 cm

      5. Pada badan LNB-F ada angka-angka 0,42 sampai 0,30. Angka itu disebut f/D, didapat dengan membagi 45,9 cm / 115 cm = 0,40. Pasanglah LNBF tepat di posisi f/D 0,40.

      6. Pada kepala LNB-F ada angka-angka -30o, 0o dan +30o. Angka itu mengatur arah polarisasi antena dalam LNB-F. Aturlah garis 0o tepat ke arah W, yang berarti juga searah garis W pada piringan parabola. Tanpa mengubah posisi f/D, kencangkan mur pengunci pada posisi yang pas.

      7. Karena saya berada di 6,12o S, yaitu 6,12o di bawah garis katulistiwa maka saya harus mendongakkan piringan parabola sebanyak 6,12o di sumbu N agar posisi antena tepat mengarah ke atas katulistiwa. Karena � parabola 115 cm, maka dengan menghitung SIN 6,12o x 115 cm didapat 12 cm (ingatlah rumus trigonometri Sine, Cosine dan Tangent. Gunakan scientific calculator untuk memudahkan perhitungan). Yang kita lakukan ini disebut dengan mengatur "deklinasi".

      8. Karena saya berada di 106,5o E sementara satelit berada di 105,5o E berarti saya harus menurunkan posisi piringan sebesar 1,0o di sumbu W. Karena � parabola 115 cm, maka dengan menghitung SIN 1,0o x 115 cm didapat 2 cm. Yang kita lakukan ini adalah mengarahkan piringan parabola tepat pada orbit satelitnya. Karena hanya coba-coba, saya berikan beban tertentu ke sumbu W, diganjal di bawah sedemikian rupa sehingga piringan parabola turun tepat sebanyak 2 cm di sumbu W.

      9. Selesailah kita mengatur antena parabola. Kita akan mengatur STB. Karena pengaturan tiap merk STB berbeda-beda, gambar yang ditampilkan hanyalah sekadar acuan belaka. Pertama, masukkan konfigurasi antena pada STB, dan akhiri dengan mencari transponder serta channel yang disediakan pada satelit tersebut (otomatis ada pada STB masing-masing):

      1. Satellite: AsiaSat 3S;
      2. LNB Type: Standard (Frequency 5,150 MHz);
      3. 22 KHz: Off;
      4. Polarity: Auto.

      10. Jika Anda tidak dapat menemukan transponder atau channel masukkan secara manual data salah satu TV, misalnya TRACE TV:

      1. Frequency: 3.670 GHz;
      2. Polarity: Vertical;
      3. Symbol Rate: 13,333 symbols/second;
      4. FEC: 3/4;
      5. Name: TRACE TV;
      6. Video PID: 2081;
      7. Audio PID: 2082;
      8. PCR PID: 2081.

      Saat Anda menemukan beberapa channel TV secara otomatis melalui fasilitas Search di STB pilihlah satu channel misalnya TRACE TV.

      Kemudian, aturlah agar sinyal diterima sebesar mungkin dengan mengkoreksi kedudukan piringan parabola. Pada gambar di atas, kekuatan sinyal yang semula hanya 20% setelah dikoreksi menjadi 73%, kualitas tetap 85% tetapi warnanya sudah hijau artinya sudah cukup stabil menerima sinyal. Pada STB yang saya miliki, gambar akan tampak baik bila sinyal ada di atas 60%, kualitas di atas 80% dan bar persentase menunjukkan warna hijau ( bisa berbeda di tiap STB ).

      Setelah sepuluh langkah ini selesai dilalui, kita bisa mengulang pencarian transponder serta channel lain agar seluruh siaran bisa ditangkap. Ada 55 siaran TV gratis + 26 siaran radio gratis yang saya bisa nikmati (di luar siaran teracak yang jumlahnya mendekati 100). Setelah itu siaplah kita menikmati siaran dari luar negeri melalui satelit AsiaSat 3S dengan kualitas video tanpa cacat serta suara stereo yang membahana.

      Sangat puas bisa menemukan posisi satelit secara mandiri, biar pun sinyal yang diterima pas-pasan tetapi karena mencari dengan usaha sendiri, ada ilmu berharga yang bisa kita serap. Tantangan ke depannya adalah bagaimana mencari satelit untuk TVRO lainnya seperti Palapa C2, Panamsat 7 + 10, ST 1, Thaicom23, Apstar 2R, AsiaSat 2 serta Telkom 1.

      Mengganti C Band LNB-F dengan antena receiver / transverter band amatir radio adalah hal yang mudah setelah Anda tahu posisi satelitnya berada di mana. Antena transmitter untuk komunikasi dua arah dengan satelit biasanya Yagi, tentunya mudah ditentukan arahnya dengan bantuan referensi posisi piringan parabola kita.

      Catatan : pengaturan posisi piringan parabola ini hanya untuk menerima sinyal satelit Geostationer Earth Orbit (GEO) yang orbitnya di sekitar garis katulistiwa, bukan untuk satelit Low / Medium Earth Orbit (LEO/MEO) atau yang orbitnya tidak berada di garis katulistiwa.

      Thanks to :

      Berbagai sumber di Internet.
      Isteri yg mendukung fasilitas
      Karyawan2 ku energik, telaten dan sabar
      Semua yg mendukung��� :13:

    •  
  • BOCAH SENENG DANDAN

    Ciri - Ciri Kerusakan Laptop / Notebook

    Ada beberapa ciri kerusakan pada Laptop yang biasanya kita jumpai. Dengan membuat alur dalam menentukan jenis kerusakan tentunya akan mempermudah untuk memperbaiki kerusakan secara cepat. Apa saja ciri-ciri kerusakan laptop / notebook ?

    Biasanya ada beberapa ciri-ciri kerusakan laptop / notebook yang dapat kita jumpai sebagai tahapan awal servis laptop / notebook, yaitu antara lain :

    Ciri Kerusakan LCD Laptop / Notebook :

    Layar tidak tampil gambar, menyala tapi keluar garis-garis vertikal, tampak blok hitam, dan gambar tidak simetris / acak.
    Solusi : coba cek dulu konektor ataupun soket-soket yg berhubungan dengan monitor.

    Ciri Kerusakan Keyboard Laptop / Notebook :

    Beberapa tuts tidak berfungsi, keluar bunyi beep panjang pada saat laptop dinyalakan, cursor berjalan tidak stabil / bergerak sendiri.
    Kerusakan yang lebih parah : biasanya konslet dan ini menyebabkan Laptop / Notebook setelah booting, restart-restart terus.

    Ciri Kerusakan Memory Laptop / Notebook :
    Pada saat dihidupkan tidak tampak tampilan sama sekali, blue screen pada saat mulai loading Operating System. Bisa juga keluar suara beep berulang-ulang.

    Ciri Kerusakan Motherboard / IC regulator Laptop / Notebook :
    Dihidupkan agak sulit, batere tidak mau discharge, Mati Total. Indikator charger nyala, setelah dicarge lampu indikator pada charger mati (konslet). Jadi terjadi arus balik pada powernya. Kerusakan ini sering terjadi.

    Ciri Kerusakan Charger Laptop / Notebook :
    Batere tidak mau di charge, tidak ada indikator masuk power, laptop di charge posisi hidup malah kemudian mati. Layar bergetar tidak stabil.

    Ciri Kerusakan DVD / CD room Laptop / Notebook :
    Tidak mau membaca CD, indikator CD off.

    Ciri Kerusakan Hardisk Laptop / Notebook :
    Loading data / System lambat, berbunyi tidak normal, tidak bisa masuk windows, belum sampai login windows sudah restart sendiri.

    Ciri Kerusakan Chipset / VGA Laptop / Notebook :
    Layar tidak tampil, kalaupun tampil tidak mau akses ke Bios. Ada terdengar suara beep secara beraturan.

    Penjelasan di atas merupakan cirri-ciri kerusakan yang sering terjadi pada laptop / notebook secara hardware.

    Sedangkan ciri-ciri kerusakan laptop / notebook secara software antara lain :
    1. Tidak mau booting ke OS
    2. Pada Loading awal desktop banyak informasi error
    3. Proses Loading sangat Lambat
    4. Tidak bisa membuka Aplikasi
    5. Flasdisk Tidak bisa di baca
    6. Folder Option pada Explorer Tidak bisa di buka
    7. File regedit tidak bisa di eksekusi

    Demikian ciri-ciri kerusakan laptop / notebook, dan sebenarnya ini juga berlaku untuk PC biasa atau komputer desktop biasa.

    Sumber : http://www.teknisilaptop-indonesia.blogspot.com/

    Cara Flash Handphone Nokia (BB5) Tanpa Box

    Saturday, April 23, 2011

    Pertumbuhan servis handphone baik resmi maupun tidak resmi berjalan seiring makin banyaknya handphone yang digunakan konsumen. Dua-duanya memiliki pasar tersendiri. Buat konsumen yang maunya aman, pilihannya mungkin ke servis resmi. Tapi, buat yang maunya cepat selesai dan murah, servis tidak resmi pilihannya. Nah, kini mulai berkembang servis yang dilakukan sendiri. Tidak perlu lagi datang ke tempat servis. Makin tersebarnya software flasher berbagai jenis handphone di dunia maya memudahkan orang untuk mencoba memperbaiki handphone-nya sendiri.


    Para pengembang hardware maupun software juga tidak kenal lelah melakukan inovasi, termasuk melakukan cara yang beresiko. Biasanya flash cuma bisa dilakukan dengan menggunakan box flashing. Kini beberapa merek dan tipe handphone bisa di-flash tanpa harus membeli box atau dongle. Cukup menggunakan kabel data standart yang biasanya disertakan pada penjualan handphone atau kabel data aksesoris dengan harga relatif murah.
    Artinya, kalau orang awam bisa menyerap pengetahuan dan keterampilan tersebut, berarti setiap orang bisa melakukan servis sendiri kalau terjadi kerusakan pada software yang masih tergolong ringan. Handphone yang bisa di-Flashing sendiri diantaranya deretan handphone Nokia BB5, yaitu 3250, 5500, 6125, 6126, 6131, 6136, 6233, 6234, 6270, 6280, 6282, 6630, 6680, 6681, 6682, 7370, E50, E60, E61, E62, E70, N70, N71, N72, N73, N80, N90, dan N91. Juga, beberapa handphone CDMA.


    Perangkat yang dibutuhkan adalah komputer dengan processor Pentium III atau di atasnya serta sistem operasi Windows XP SP2. Sudah barang tentu dibutuhkan software flashing. Nah, karena sebenarnya software ini digunakan teknisi resmi Nokia, maka flasher berusaha melakukan inovasi dengan membuat crack-nya. Paket software yang bisa melakukan flashing tanpa box bisa kamu download dari internet. Adapun paket software yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :


    Nokia Diego 3.70 Sp2.msi
    Nokia_Connectivity_Cable_Driver_6_80_5_1_eng_uk.msi
    Phoenix_Service_SW_2006_20_9_148.exe
    Dongle Phoenix 2006 Crack.exe


    Selanjutnya adalah melakukan instalasi software-software di atas. Perhatikan betul langkah-langkah yang telah diberikan. Soalnya, masalah sering timbul bukan pada proses flashing, melainkan pada proses instalasi software yang sering gagal. Adapun urutan instalasi-nya sebagai berikut :


    1. Install Nokia Diego 3.07 Sp2.msi. Sama seperti peng-install aplikasi lainnya, cukup dengan menekan Next sampai proses selesai.
    2. Install Phoenix_Service_SW_2006_20_9_148.exe.
    3. Siapkan instalasi crack-nya. Tapi jangan memulai proses instalasi sebelum muncul pesan “Installation cannot continue without dongle”. Kemudian, klik Retry pada proses instalasi.
    Pastikan penulisan file DLL yang dilakukan crack tertulis pada folder windows/system32.
    Booting ulang komputer.
    4. Install Nokia Cable Driver.


    Proses flashing mengandung risiko kerusakan temporer atau permanen. Makanya, harus memperhatikan hal-hal di bawah ini :


    1. Backup semua data yang berada di handphone ke kartu memori.
    2. Pastikan baterai dalam kondisi penuh.
    3. Keluarkan kartu memori dan SIM card.


    Hal lain yang perlu diperhatikan dalam proses flashing ini yaitu jangan sekali-kali mencabut kabel saat proses flash berlangsung dan men-downgrade versi firmware pada handphone. Downgrade versi firmware bisa dilakukan APE Flashing dengan USF3 Box. Kalau handphone jadi matot karena kesalahan diatas, maka harus dilakukan FBUS Flashing yang memerlukan box lain. Ini tidak bisa dilakukan dengan solusi flashing seperti ini.
    Proses dimulai dengan menjalankan Phoenix. Saat pertama kali menjalankan software, akan diminta memasukkan informasi pengguna. Hal yang dilakukan dengan menggunakan software Phoenix adalah untuk flashing Nokia generasi baru BB5 yang menggunakan kabel DKU2. Koneksinya menggunakan DKU5 yang mampu melakukan kalibrasi Nokia CDMA seperti Unlock, Tuning Signal, Setting Channel Frekuensi, Edit PRL (Preferred Roaming List handphone inject), Phone Information, dan lainnya.


    Untuk menggunakan kabel DKU5, pada drive-nya harus di-install terlebih dahulu. Tapi, kabel DKU2 tidak perlu install driver, karena sejenisnya straight cable (penghubung). Setelah itu, perhatikan Device Manager pada COM berapa DKU5 terpasang. Kemudian, pilih File>Manage Connections>New>, lalu pilih Media DKU5, pilih Manual Setup dan tentukan COM di mana DKU2 tidak perlu menentukan COM penginstalan. Kesalahan penginstalan COM DKU5 akan menyebabkan handphone yang terpasang tidak bisa terdeteksi dengan baik.


    Bila tahap pengaturan koneksi telah dilakukan dengan benar, langkah selanjutnya yaitu menghubungkan handphone ke komputer menggunakan kabel. Dicontohkan dengan melakukan flashing pada handphone BB5.


    Handphone BB5 yang telah dihubungkan ke komputer dalam keadaan Offline Mode akan dideteksi sebagai perangkat baru yang ditemukan. Secara otomatis akan terinstal sendiri driver-driver yang diperlukan. Pilih File>Scan Products, maka di bawah ini akan muncul versi software handphone terkoneksi.


    Kemudian klik Flashing>SW Update, maka akan muncul jendela baru Software Update. Handphone akan terdeteksi secara otomatis. Sebelum melakukan proses flashing, perlu memilih firmware yang akan dipakai. Biasanya firmware oleh para flasher di-share pada forum-forum flasher dalam negeri maupun luar negeri.


    Ada dua cara, yaitu memilih Product Code-nya saja dan Image File (MCU) serta PPM File secara otomatis akan terpilih. Pilihan kedua, memilih secara manual Image File serta PPM File (Paket Bahasa). Dalam hal ini kita memilih Product Code 0522048 Indonesia Silver Blue dengan PPM File v36 yang pasti terdapat Bahasa Indonesia karena handphone ditujukan untuk Indonesia. Setelah pemilihan firmware, perhatikan Flash Type. Terdapat pilihan :
    1. Restore User Data : Setelah flashing, data yang ada di handphone akan dikembalikan seperti sedia kala.
    2. Product as Manufactured: Data-data pada handphone akan dihapus, sehingga kondisi memori handphone akan seperti baru.


    Pilihan pertama digunakan kalau handphone tidak ada masalah apa-apa, ingin upgrade saja. Pilihan kedua digunakan untuk perbaikan masalah pada handphone. Kalau kartu memori masih ada didalam slot, data-data tidak ikut terhapus. Langkah berikutnya klik tombol Start, maka proses flashing akan berjalan dengan sendirinya. Tunggu sampai proses selesai. Handphone akan normal kembali dengan firmware yang telah ter-upgrade. Proses flashing ini bertujuan untuk meng-upgrade firmware handphone serta menambah bahasa pada menu yang digunakan kalau sebelumnya tidak ada bahasa yang dikehendaki.


    Artikel Terkait:

    0 k